Perkembangan Sosial Media
Melihat pesatnya perkembangan media saat ini,
pantaslah jika sekarang masyarakat memiliki tingkat kebutuhan informasi
yang sangat cepat. Tidak hanya itu, perkembangan media saat ini juga
turut memberikan berbagai opsi kepada masyarakat untuk menikmati
informasi dengan cara yang beragam. Hal ini pula lah yang mendorong
perkembangan sebuah media baru yang dari tahun ke tahun semakin terasa
efeknya.
Saya bukan bermaksud mengecilkan media-media
konvensional semacam koran, televisi, dan radio. Tetapi semakin kesini
media-media yang dulu bergerak hanya dalam satu koridor sekarang mulai
merambah kepada koridor lainnya. Hal tersebut lumrah adanya karena kita
tahu media tersebut sudah pasti mengikuti perkembangan teknologi yang
ada jika tidak mau tergusur oleh media lainnya.
Berbagai perkembangan teknologi dalam media
terutama media online sangat terlihat perbedaanya jika dirunut ke lima
atau sepuluh tahun lalu. Sekarang tidak hanya bisa menikmati sekedar
berita yang disajikan dalam format biasa, para penikmat media online pun
bisa mengakses dalam bentuk PDF, koran online, majalah online, video
streaming, hingga TV streaming.
Banyak media cetak diluar negeri yang memilih untuk
pindah haluan dari percetakan menjadi serba digital. Bahkan banyak
media cetak di Amerika sudah menghentikan produksi korannya dan beralih
ke format PDF. Alasannya bahkan cukup kuat untuk meyakinkan para
pelanggan media cetak mereka bahwa perpindahan dari media konvensional
ke media digital ini yaitu untuk menghemat kertas dan pengurangan
produksi limbah.
Di Indonesia sendiri sudah banyak website-website
berita yang memiliki fasilitas untuk mengunduh file versi PDF dari
majalah website tersebut. Tetapi di Indonesia belum ada media cetak yang
beralih 100% menjadi media digital.
PERAN JEJARING SOSIAL SEBAGAI NEW MEDIA
Tidak hanya sampai situ, peran media jejaring
sosial lambat laun semakin mengembangkan jurnalisme warga atau yang nama
kerennya biasa disebut Citizen Journalism. Jurnalis warga memiliki
peran yang cukup penting dalam memberikan kecepatan informasi yang
memang sangat dibutuhkan dewasa ini. Bahkan salah satu televisi swasta
juga membuat program yang mewadahi jurnalisme warga.
Mulai dari Twitter, Facebook, hingga blog semua
dapat digunakan sebagai wadah jurnalisme warga. Peran Twitter dan
Facebook saat ini bahkan bukan hanya untuk update status untuk sekedar
eksis, tapi juga sebagai media informasi yang dapat dinikmati oleh
seluruh masyarakat. NTMC Polri merupakan contoh institusi yang
memanfaatkan keberadaan media jejaring sosial sebagai alat untuk
memberikan informasi kepada khalayak.
Banyak website berita yang menawarkan fasilitas
pembuatan blog pribadi yang dengan maksud tidak hanya mewadahi para
blogger untuk menulis dan memposting tulisan-tulisan karyanya semata
tapi juga sebagai wadah untuk mencetak jurnalis-jurnalis warga. Saya
percaya bahwa keberadaan blog-blog dari website pemberitaan ini sedikit
banyak membantu website tersebut untuk menajamkan pemberitaan yang ada
di web tersebut.
Lalu media audio visual juga semakin berkembang
dalam kapasitasnya sebagai pemberi informasi. Beberapa website banyak
yang menyediakan video streaming bahkan ketika anda membaca berita anda
juga dapat sekaligus langsung melihat tayangannya dari video yang
berhubungan dengan berita tersebut di satu halaman.
Bahkan keberadaan YouTube sekarang ini juga makin
penting sebagai sumber informasi. Sebagai penikmat tayangan YouTube saya
cukup menikmati beragam informasi yang diberikan oleh
beberapa channel yang saya subscribe. Bahkan dibeberapa sisi/aspek
YouTube masih jauh lebih informatif dan mendidik ketimbang program
televisi kita yang sejauh ini didominasi oleh tayangan tukang bubur
paling terkenal se Indonesia dan ajang pencarian bakat.
Banyak program televisi yang bahkan menggunakan
YouTube sebagai sumber utama konten yang mereka sajikan. Apakah akan
terjadi pergeseran audiens dari televisi ke media YouTube? Mungkin
sulit, tapi buan tidak mungkin akan terjadi. YouTube yang awalnya hanya
sebagai media hiburan di dunia maya semata sekarang eksistensinya sudah
semakin menanjak seiring keberagaman pilihan informasi yang ada di situs
tersebut.
Semakin berkembangnya teknologi otomatis juga
memberi dampak pada perubahan cara media menyampaikan informasi dan cara
masyarakat dalam memilih informasi. Namun pertanyaannya adalah, apakah
perubahan media ini dapat di rasakan oleh seluruh masyarakat di
Indonesia? Apakah new media sekarang ini sudah menjadi pilihan tepat
untuk masyarakat dalam mendapatkan informasi yang akurat ketimbang media
konvensional?
Semua kembali kepada anda. Bagaimana anda memilih
dengan bijak, karena pada dasarnya baik media konvensional maupun
modern, dua-duanya sama-sama memiliki kelemahan. Karena sekarang kita
pun selain dituntut untuk mengikuti perkembangan media, kita juga harus
cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi informasi.
SUMBER
SUMBER
Sosial
media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke
tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media karena hanya
Friendster yang mendominasi sosial media di era tersebut, kini telah
banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik
masing-masing.
Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem
papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang
lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh
perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran
telepon yang terhubung dengaan modem.
Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, GeoCities melayani web hosting
(layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar website dapat
diakses dari manapun). GeoCities merupakan tonggak awal berdirnya
website-website.
Pada tahun 1997 sampai tahun 1999 munculah sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com.
Tak hanya itu, di tahun tersebut muncul juga situs untuk membuat blog
pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa
membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini
bisa memuat hal tentang apapun.
Pada tahun 2002 Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan
kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003
sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media dengan berbagai
karakter dan kelebihan masing-masing, seperti LinkedIn, MySpace,
Facebook, Twitter, Wiser, Google+ dan lain sebagainya.
Sosial Media juga kini menjadi sarana atau aktivitas digital marketing,
seperti Social Media Maintenance, Social Media Endorsement dan Social
Media Activation. Oleh karena itu, Sosial Media kini menjadi salah satu
servis yang ditawarkan oleh Digital Agency. (Berbagai sumber)
- See more at: http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-sejarah.html#sthash.fW2gGOtF.dpuf
Sosial
media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke
tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media karena hanya
Friendster yang mendominasi sosial media di era tersebut, kini telah
banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik
masing-masing.
Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem
papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang
lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh
perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran
telepon yang terhubung dengaan modem.
Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, GeoCities melayani web hosting
(layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar website dapat
diakses dari manapun). GeoCities merupakan tonggak awal berdirnya
website-website.
Pada tahun 1997 sampai tahun 1999 munculah sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com.
Tak hanya itu, di tahun tersebut muncul juga situs untuk membuat blog
pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa
membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini
bisa memuat hal tentang apapun.
Pada tahun 2002 Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan
kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003
sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media dengan berbagai
karakter dan kelebihan masing-masing, seperti LinkedIn, MySpace,
Facebook, Twitter, Wiser, Google+ dan lain sebagainya.
Sosial Media juga kini menjadi sarana atau aktivitas digital marketing,
seperti Social Media Maintenance, Social Media Endorsement dan Social
Media Activation. Oleh karena itu, Sosial Media kini menjadi salah satu
servis yang ditawarkan oleh Digital Agency. (Berbagai sumber)
- See more at: http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-sejarah.html#sthash.fW2gGOtF.dpuf
Sosial
media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke
tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media karena hanya
Friendster yang mendominasi sosial media di era tersebut, kini telah
banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik
masing-masing.
Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem
papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang
lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh
perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran
telepon yang terhubung dengaan modem.
Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, GeoCities melayani web hosting
(layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar website dapat
diakses dari manapun). GeoCities merupakan tonggak awal berdirnya
website-website.
Pada tahun 1997 sampai tahun 1999 munculah sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com.
Tak hanya itu, di tahun tersebut muncul juga situs untuk membuat blog
pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa
membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini
bisa memuat hal tentang apapun.
Pada tahun 2002 Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan
kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003
sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media dengan berbagai
karakter dan kelebihan masing-masing, seperti LinkedIn, MySpace,
Facebook, Twitter, Wiser, Google+ dan lain sebagainya.
Sosial Media juga kini menjadi sarana atau aktivitas digital marketing,
seperti Social Media Maintenance, Social Media Endorsement dan Social
Media Activation. Oleh karena itu, Sosial Media kini menjadi salah satu
servis yang ditawarkan oleh Digital Agency. (Berbagai sumber)
- See more at: http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-sejarah.html#sthash.fW2gGOtF.dpuf
Sosial
media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke
tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media karena hanya
Friendster yang mendominasi sosial media di era tersebut, kini telah
banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik
masing-masing.
Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem
papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang
lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh
perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran
telepon yang terhubung dengaan modem.
Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, GeoCities melayani web hosting
(layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar website dapat
diakses dari manapun). GeoCities merupakan tonggak awal berdirnya
website-website.
Pada tahun 1997 sampai tahun 1999 munculah sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com.
Tak hanya itu, di tahun tersebut muncul juga situs untuk membuat blog
pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa
membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini
bisa memuat hal tentang apapun.
Pada tahun 2002 Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan
kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003
sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media dengan berbagai
karakter dan kelebihan masing-masing, seperti LinkedIn, MySpace,
Facebook, Twitter, Wiser, Google+ dan lain sebagainya.
Sosial Media juga kini menjadi sarana atau aktivitas digital marketing,
seperti Social Media Maintenance, Social Media Endorsement dan Social
Media Activation. Oleh karena itu, Sosial Media kini menjadi salah satu
servis yang ditawarkan oleh Digital Agency. (Berbagai sumber)
Sosial
media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke
tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media karena hanya
Friendster yang mendominasi sosial media di era tersebut, kini telah
banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik
masing-masing.
Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem
papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang
lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh
perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran
telepon yang terhubung dengaan modem.
Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, GeoCities melayani web hosting
(layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar website dapat
diakses dari manapun). GeoCities merupakan tonggak awal berdirnya
website-website.
Pada tahun 1997 sampai tahun 1999 munculah sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com.
Tak hanya itu, di tahun tersebut muncul juga situs untuk membuat blog
pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa
membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini
bisa memuat hal tentang apapun.
Pada tahun 2002 Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan
kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003
sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media dengan berbagai
karakter dan kelebihan masing-masing, seperti LinkedIn, MySpace,
Facebook, Twitter, Wiser, Google+ dan lain sebagainya.
Sosial Media juga kini menjadi sarana atau aktivitas digital marketing,
seperti Social Media Maintenance, Social Media Endorsement dan Social
Media Activation. Oleh karena itu, Sosial Media kini menjadi salah satu
servis yang ditawarkan oleh Digital Agency. (Berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar